Jumat, 02 November 2012

MATEMATIKA BUKAN SETAN


TUGAS TIK
MATEMATIKA BUKAN SETAN
Disusun oleh
Rudi Suciyanto
24 / XI IPA 3
SMA NEGERI 2 UNGARAN
2012 / 2013


DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar   .......................…………………………………… ………      i
Daftar Isi  ..….……………………..……………………………… ………      ii
Bab I Pendahuluan   ……………………………………………….. ………     1
  1. Latar Belakang  …………………………………………… ………       1
  2. Rumusan Masalah      ……………………………………… ………       2
  3. Tujuan  ……………………………………………………. ………       2
Bab II Pembahasan ……………………………………………….. ………     3
  1. Pengertian Matematika  …………………………………… ………       3
  2. Matematika Dalam Kehidupan Sehari-hari    ………………. ………       5
  3. Pengaruh Matematika Dalam Perkembangan Teknologi      ………       7
  4. Manfaat Mempelajari Matematika    ……………………….. ………      8
Bab III Penutup  …………………………………………………... ………     9
  1. Kesimpulan  ………………………………………………. ………       9
  2. Saran ……………………………………………………… ………      9
DAFTAR PUSTAKA  ……………………………………………. ………    10

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulilah saya panjatkan kepada Allah SWT, karena limpahan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MATEMATIKA BUKAN SETAN” telah selesai dengan tepat waktu. Selain itu saya ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah membimbing dalm penulisan makalah ini.
Sering kita mendengar bahwa para siswa sangat takut dengan pelajaran matematika. Bagi sebagian siswa matematika adalah pelajaran yang sulit. Berdasarkan keterangan tersebut maka saya buatlah makalah dengan judul “MATEMATIKA BUKAN SETAN” agar para siswa tidak menganggap matematika itu sulit. Nantinya setelah membaca makalah ini para siswa menganggap bahwa matematika itu menyenangkan. Selain itu, makalah ini dibuat untuk memenuhi nilai mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Akhir kata, semoga makalah yang berjudul “MATEMATIKA BUKAN SETAN”  bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
                                                                                         
                                                                                 Ungaran, 28 September 2012
                                                                                                   Penulis



BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Pelajaran matematika sudah menjadi momok bagi kalangan pelajar di Indonesia. Apalagi ditambah dengan guru yang mengajarkan sangat tidak enak. Maka siswa merasa bahwa dirinya sedang mengalami suatu masalah yang sangat mengerikan. Kebiasaan para siswa tersebut kini membudaya, mengakar dan menjadi suatu kepercayaan bahwa “matematika adalah musuh” dan ada yang beranggapan bahwa “matematika adalah setan”.
Sebenarnya matematika bukan pelajaran yang menakutkan, melainkan contoh phobia atau rasa takut terhadap matematika. Rasa takut tersebut dapat diartikan bahwa seseorang takut mengerjakan soal matematika karena ia takut akan kegagalan atau salah.sehingga seseorang harus mempunyai keberanian dan percaya diri agar dapat mengerjakan soal matematika.selain itu juga para siswa harus ada niatan untuk berlatih soal-soal matematika agar dapat menguasai teknik-teknik mengerjakan matematika secara mudah.
Faktor yang lain yang mempengaruhi siswa takut akan matematika adalah guru. Guru sangat berpengaruh terhadap daya tangkap siswa. Mungkin saja gurunya kurang pintar dalam menerangkan, tidak berwibawa, tidak menyenangkan dan sifat-sifat buruk lainnya yang membuat siswa menjadi bosan. Menanggapi perihal tersebut ingatlah bahwa “guru juga manusia”. Seandainya di dalam kelas belum mampu menangkap apa yang diajarkan, maka siswa harus berperan aktif, seperti berani untuk bertanya atau tidak bertanya kepada guru lain di luar sekolah.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang terangkum diatas maka dibuatlah makalah ini yang nantinya akan menerangkan tentang pengertian matematika, pengaruh matematika terhadap kehidupan sehari-hari, dan peranan matematika dalam perkembangan teknologi. Sehingga para pembaca mengetahui arti penting matematika.
Dengan membaca makalah ini diharapkan para siswa atau pembaca lain tidak beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sangat sulit dan siswa harus menganggap bahwa matematika itu menyenangkan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian matematika itu?
2.      Apakah rumus matematika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
3.      Apakah pengaruh matematika dalam perkembangan teknologi?
4.      Apakah manfaat mempelajari matematika?
C.     Tujuan
Penulisan makalah ini didasarkan pada tujuan tertentu yang dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Bagi Penulis
a.       Mengetahui metode penulisan makalah yang benar,
b.      Mengetahui pengertian matematika,
c.       Mengetahui rumus matematika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
d.      Mengetahui pengaruh matematika dalam perkembangan teknologi,
e.       Mengetahui manfaat mempelajari matematika,
f.        Memenuhi tugas pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2.      Bagi Pembaca
a.       Mengetahui pengertian matematika,
b.      Mengetahui rumus matematika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
c.       Mengetahui pengaruh matematika dalam perkembangan teknologi,
d.      Mengetahui manfaat mempelajari matematika.


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang semuanya berkaitan dengan penalaran. Istilah matematika menurut bahas Yunani adalah mathematikos ialah ilmu pasti, dari kata mathema atau mathesis yang berarti ajaran, pengetahuan, atau ilmu pengetahuan.
Matematika adalah salah satu pengetahuan tertua, terbentuk dari penelitian bilangan dan ruang. Matematika adalah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan tidak merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam. Matematika merupakan alat dan bahasa dasar banyak ilmu.
Menurut Roy Hollands ”matematika adalah suatu sistem yang rumit tetapi tersusun sangat baik yang mempunyai banyak cabang. Pada suatu tingkat rendah ada ilmu hitung :
1.      Aljabar adalah bagian dari matematika dan perluasan dari ilmu hitung, yang banyak digunakan diberbagai bidang disiplin lain, misal fisika, kimia, biologi, teknik, komputer, industri, ekonomi, kedokteran dan pertanian,
2.      Ilmu ukur, tetapi setiap ini telah diperluas pada tingkat yang lebih tinggi dan banyak cabang baru yang bertambah, seperti :
a.       Ilmu ukur segitiga, topologi (cabang-cabang matematika yang mempelajari posisi dan posisi relatif unsur-unsur dalam himpunan),
b.      Mekanika (suatu cabang ilmu yang mempelajari kerja gaya terhadap benda, kesetimbangan dan gerakan),
c.       Dinamika (mempelajari penyebab dan sebab benda-benda nyata bergerak),
d.      Statistika (cabang matematika yang menangani segala macam data numeris yang penting bagi masalah dalam berbagai cabang kehidupan manusia, misal cacah jiwa, angka kematian, angka produktivitas, pertanian, angka perdagangan),
e.       Peluang (kebolehjadian atau angka banding banyaknya cara suatu kejadian dapat muncul dan jumlah banyaknya semua kejadian yang dapat muncul),
f.        Analisis (cara memeriksa suatu masalah, untuk menemukan semua unsur dasar dan hubungan antara unsur-unsur yang bersangkutan) dan
g.       Logika, dan banyak lagi yang lainnya.
Secara luas matematika tidak hanya berhubungan dengan bilangan-bilangan tetapi lebih luas ia berhubungan dengan alam semesta. The Liang Gie mengutip pendapat seorang ahli matematika bernama Charles Edwar Jeanneret yang mengatakan: ”Mathematics is the majestic structure by man to grant him comprehension of the universe”, yang artinya matematika adalah struktur besar yang dibangun oleh manusia untuk memberikan pemahaman mengenai jagat raya.
Belajar matematika dan tidak sama dengan belajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN, maupun IPS, itu dikarenakan matematika dan mempunyai karakteristik/ciri tertentu yang membedakannya dengan mata pelajaran lain. Ciri tersebut antara lain:
1.            Objek penbicaraannya abstrak,
2.            Pembahasannya mengandalkan tata nalar,
3.            Pengertian/konsep atau pernyataan/sifat sangat jelas berjenjang sehingga terjaga konsistensinya,
4.            Melibatkan perhitungan/pengerjaan (operasi),
5.            Dapat dialihgunakan dalam berbagai aspek keilmuan maupun kehidupansehari-hari
Jadi, belajar matematika harus merupakan belajar bermakna, dalam arti setiap konsep yang dipelajari harus benar-benar dimengerti/dipahami sebelum sampai pada latihan yang aplikasinya pada materi dan kehidupan sehari-hari.
B.     Matematika Dalam Kehidupan Sehari-hari
Berbicara tentang Matematika tak akan pernah terlepas dari kehidupan. Karena hampir dalam setiap aktivitas sehari-hari entah disadari atau tidak kita pasti menggunakan Matematika. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi. Oleh karena itu, Matematika menjadi salah satu pelajaran terpenting yang harus dikuasai oleh setiap orang yang ingin meraih sukses dalam kehidupannya.
Dalam keahlian bermatematika kita dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah dengan benar, sekaligus kita diberi kebebasan untuk menjawab dengan berbagai cara asalkan jawabannya benar dan dengan cara yang benar. Seperti kata pepatah, “Banyak jalan menuju Roma”. Namun, jika caranya salah atau salah dalam menuliskan satu angka saja hasil akhirnya juga salah. Disini kita diminta untuk jujur dalam menyelesaikan masalah yang ada dengan cara yang benar dan teliti. Jadi fungsi matematika juga digunakan untuk menguji kejujuran seseorang.
Selain itu, banyak sekali manfaat dari aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari baik diterapkan dalam bidang ilmu lainnya maupun dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
1.      Aplikasi Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga
Manfaat aplikasi Aljabar bagi ibu rumah tangga adalah untuk memanajemen uang gaji, uang saku anak, uang sekolah anak, dll. Contoh memanajemen uang bagi ibu rumah tangga adalah sebagai berikut:
Seorang Ibu setiap bulan mendapat gaji sebesar Rp 2.000.000,00. Ia diberi uang tambahan dari suaminya sebesar Rp 4.000.000,00 per bulan. Dibutuhkan Rp 1.000.000,00 untuk uang belanja per bulan. Uang kesehatan Rp 500.000,00 dan uang sekolah total dari ke-2 anaknya sebesar Rp 3.000.000,00. Sang Ibu bingung, berapa uang saku perorangan yang harus ia berikan untuk kedua anaknya tiap minggu tetapi uang per bulannya harus masih tersisa Rp 1.000.000,00 untuk ditabung. Cara penyelesaian :
2.      Aplikasi Trigonometri
Dengan trigonometri kita dapat menentukan tinggi pohon tanpa susah-susah mengukurnya. Dan kita juga mengukur ketinggian suatu menara. Contoh: Seseorang melihat dari jarak 20 m suatu puncak menara dengan sudut elevasi 60°. Tentukan tinggi menara tersebut?







 

Gambar 1.1
Jawab:
t
 
         tan 60°     =   t / 20
         1,73 (20) =   t                          t  =  34,6 m
C.     Pengaruh Matematika Dalam Perkembangan Teknologi
Pelajaran matematika sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi, seperti :
1.      Dalam Bidang Medis
Berkembangnya teknologi kedokteran menjadikan pengobatan kanker yang tadinya menggunakan kemoterapi (yang sakitnya minta ampun), beralih ke pengobatan dengan high energy inonizing radiation yang relatif lebih cepat, lebih efektif dan lebih nyaman (meskipun lebih mahal)salah satunya sinar-X, karena tidak mungkin tubuh manusia di bongkar pasang.
Lantas, dimana matematika berperan? Matematika berperan dalam menghitung volume kanker dan koordinat-koordinatnya dengan penerapan kalkulus (bisa integral cakram, cincin, lipat 2, bahkan lipat 3), karena umumnya sel kanker tidak mungkin bebentuk prisma, tabung, kerucut atau limas yang mudah sekali dihitung volumenya.
Pasca itu dokter spesialis onkologi radiasi akan menghitung persamaan intensitas laser yang digunakan (salah hitung bias bahaya, misal kasus pada kanker payudara, kalau salah beberapa mm saja, atau intensitasnya kelebihan sedikit ada peluang kena jantung tuh laser, kalau intensitas kurang, sel kanker mungkin bisa jadi kebal). Memang tidak semua dokter spesialis onkologi radiasi dibantu oleh ahli dosimetri, yang matematikanya jago banget.
2.      Dalam Bidang Pemrograman
Maraknya game online sepuluh tahun terakhir ini menjadi alternative pemasukan yang luar biasa bagi anak muda yang menggeluti bidang ini dengan baik. Dalam matematika teori permainan mengalami perkembangan super pesat pasca John Nash Meraih Nobel pada 1994, beliau mencipatakan model matematika sistem otomasi yang akhirnya begitu berkembang saat ini.
Karya  beliau memberikan inspirasi baru bagi dunia game yang akhirnya lahirlah Winning Eleven, oleh perusahan elektronok raksasa Jepang, SONY. Karya beliau telah berkembang luar biasa dan diterapakan ke dalam banyak sisi otoasi komputerisasi jaman sekarang, termasuk transformasi geometri digital yang dihadirkan oleh Steve Jobs pada produk-produknya.
D.     Manfaat Mempelajari Matematika
Mempelajari matematika sangat bermanfaat bagi semua kalangan, beberapa contoh manfaat tersebut adalah
1.      Ilmu statistika : dapat digunakan untuk mengetahui banyaknya formasi tim bola voli,
2.      Dimudahkan dalam membuat rancangan atau pola bangunan,
3.      Dengan logika matematika kita dapat berfikir secara logis,
4.      Dengan matematika kita dapat sukses,
5.      Tidak dapat dibohongi orang yang lebih pintar dari kita,
6.      Melatih konsentrasi dan logika.

BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang tertulis diatas sebenarnya matematika adalah dasar dari segala ilmu dan matematika adalah ilmu eksak atau ilmu pasti yang artinya adalah ilmu yang jawabannya hanya satu. Sebenarnya mempelajari matematika tidak sulit karena kita hanya membutuhkan niat, konsentrasi, logika, keterampilan berhitung, berfikir secara kritis dan lain-lain.
Dengan mempelajari matematika kita tidak rugi karena matematika sangat berguna bagi kehidupan kita sehari-hari, seperti menghitung uang hingga dalam bidang medis. Dan matematika sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi, sehingga dengan mempelajari matematika kita tidak mungkin ketinggalan zaman.
B.     Saran
Apabila seseorang sulit dalam mempelajari matematika ada beberapa tips yang dapat membantunya :
1.      Pahami materi dan rumus-rumus yang penting,
2.      Kelompokkan rumus-rumus yang sudah ada,
3.      Mulai membaca soal yang disertai pembahasan,
4.      Mengerjakan soal pada no. 4 tanpa melihat pembahasan,
5.      Latihan mengerjakan soal yang tipenya sama seperti no.4,
6.      Terus berlatih soal-soal,
Jangan terpusat pada satu buku, karena pembahasan buku satu dengan yang lain berbeda. Jadi berusahalah mencari sumber-sumber referensi.

DAFTAR PUSTAKA
Widya, Yitno Drs. Dkk. 2011. Matematika SMA/MA XB. Semarang: CV. Jabbaar Setia.



 
 

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar